Pesona MLM (Let's be stupid together!)

15/12/2013 21:26

Selamat malam, kawan! Kali ini aku pingin flashback sama peristiwa belakangan ini tapi dah lalu. Hampir sekitar satu bulan kemarin aku dapet sesuatu yang WOW banget dalam hidupku karena aku baru mengalaminya saat itu. Karena ini bukan software diary, maka aku nggak mau ceritain gimana kronologis kejadiannya.
Multi Level Marketing, pasti pernah denger kan? Walaupun belom tahu apa itu. MLM menurut pandanganku adalah suatu bisnis yang bisa maju kalo kita bisa ngajak orang sebanyak-banyaknya dan MLM itu merupakan sistem periklanan dari sebuah perusahaan dengan media manusia alias tanpa publikasi umum. Yaah, kurang lebihnya begitu deh.
Awalnya aku ngira kalo MLM itu buat orang dewasa, ibu-ibu bapak-bapak, dll. Tapi ternyata nggak juga. MLM juga menjaring para pelajar yang masih unyu-unyu termasuk aku.
Oke, aku akan cerita sedikit tentang pengalamanku bersama MLM. 
Di daerah Kabupaten Pekalongan ini, ternyata ada sebuah tempat dimana para pebisnis MLM ini berkumpul, mereka terdiri dari beragam usia dan pekerjaan. Saat aku memasuki ruangan itu, aku disambut hangat oleh orang-orang yang ada disitu dan tentunya aku sangat senang dengan sikap mereka. Jujur awalnya aku nggak tahu sama sekali kalo itu adalah sarang MLM. Dan begitu aku duduk lesehan di ruangan itu, tak lama ada seorang perempuan yang usianya lebih tua dari aku menyambutku dan duduk bersamaku. Dia bercerita panjang kali lebar yang aku sendiri tidak tahu berapa luasnya (hehe) maksudnya aku nggak ngerti sama maksudnya. Soalnya, dia cerita atau mungkin lebih tepatnya dia curhat sama aku kalo dia dapet SMS dari perusahaan yang namanya tidak perlu saya publikasikan disini jika ia mendapatkan transferan uang sebesar sekian rupiah, menurutku itu nggak banyak-banyak banget tapi ternyata SMS-nya dateng tiap hari jadi kalo dijumlahin lumayUn banget cus! Selain itu dia juga membuktikan keaslian SMS itu dan katanya itu memang nyata!!! Saldo di rekeningnya nambah teruuus, cucok nggak tuh?
Aku jelas semakin bertanya-tanya dalam hati, 'tempat apakah ini?' yang aku tahu dan tujuanku datang ke tempat itu adalah karena aku pingin bertemu dengan para pemuda-pemudi yang ingin membentuk karakter kepemimpinan mereka. Ternyata sial, aku dikibulin. Aku terperangkap dalam sarang bisnis yang nggak banget buat aku. 
Tau nggak sih? Para pengunjung yang datang ke tempat itu langsung dikunci lhoh! Bukan pintunya yang dikunci, tapi dia dikunci oleh manusia-manusia yang katanya itu 'leader' di bisnis itu. Mereka terus diajak ngomong, 'leader' itu teruuus berpromosi riaa, dia juga teruuus curhaat kalo tiap hari mereka dapet duit bahkan saat dia lagi tidur pun dapet duit! Ajib kan??
To the point, MLM ini bisnis yang nggak banget buat aku. Sistem 'washing mind' yang mereka andalkan adalah bukti kekotoran mereka dalam berbisnis. Bagaimana tidak? Orang yang akan diajak berbisnis harus mau tidak mau diajak ke tempat itu. Jadi, semisal aku bagian dari MLM itu terus aku mau ngajakin kamu gabung, aku itu harus ngajakin kamu dateng ke sarang MLM itu buat njelasin seluk-beluk bisnis yang aku geluti. Terus sesampainya disana kamu bakal disambut sama 'leader' ku dan si 'leader' itu yang bakal ngejelasin ke kamu, gitu. Katanya sistem nolong temen, sistem beramal dapet pahala gitu. Hahaha, berpahala, beramal tapi belom berani tuh nunjukin sertifikat Halal secara langsung. Aku liat di kemasan maupun botol produknya pun nggak ada tuh logo Halal dari MUI. Ih, ngibul deh!
Leader itu menjelaskan yang intinya kurang-lebih seperti ini. Percuma sekolah tinggi-tinggi tapi gajinya cuma standar UMR, sementara kita nggak perlu sekolah asal tau bisnis MLM ini kita bisa dapet uang yang besarnya melebihi bahkan berlipat-ganda dari standar UMR. Wake up, guys! Kita ini yang utama dituntut untuk berprestasi, berilmu bukan beruang alias berduit. Pernah denger 'tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina' atau 'tuntutlah ilmu sampai ke liang lahat' pasti pernah denger kan? Tapi, pernah denger nggak kalimat begini, 'carilah uang sampai ke negeri Cina' atau 'tumpuklah uang setinggi gunung' ??? Hahaha. Pembodohan massal itu namanya. Nggak banget kan? Kasihan Indonesia atuh dah terkenal sama kerendahan SDM-nya malah ini ada bisnis yang nambah ngerendahin, ckckck. Apapun omongan mereka itu tipeng banget. Apapun yang terjadi kita musti ngutamain ilmu dibanding duit. Nih aku kasih logika lagi deh. Kalo semisal memang uang itu segala-galanya otomotis Pemerintah pasti menghimbau rakyatnya buat join sama bisnis itu, pasti udah diiklanin deh di tipi-tipi. Tapi, nyatanya enggak kan? Pemerintah malah ngadain Bidik Misi buat para pelajar yang pengen menuntut ilmu sampai ke Perguruan Tinggi. Wake up, guys!!
Hati-hati sama strategi 'Pembodohan Massal' yang secara halus dan diem-diem lagi dijalankan sama sistem konspirasi. Jangan mudah percaya dengan beragam kedok yang mereka pakai, apakah itu sistem beramal shaleh, beramal mulia, dan laiiin sebagainya.
Masih ragu? Langsung aja tanya sama Om Google 'hukum MLM dalam Islam' baca artikelnya baek-baek!
Hati-hati juga dengan sistem 'washing mind' Wake up, wake up, wake up!
Emangnya mau dapet duit haram tiap hari??
Baca artikel ini baik-baik. Think again!
Smart is everything.